Unesco Kecam Tindakan Barbar Merusak Warisan Budaya Irak

id Unesco Kecam Tindakan Barbar Merusak Warisan Budaya Irak

Baghdad, (Antara/AFP) - Kepala UNESCO Irina Bokova, Minggu mengecam penghancuran warisan budaya Irak sebagai tindakan "barbar", saat gerilyawan dari kelompok Negara Islam (IS) menghancurkan situs kuno di daerah yang mereka kuasai. Irak memiliki "ribuan candi, bangunan, situs arkeologi, benda-benda, yang mewakili harta untuk (semua) umat manusia," kata Bokova saat kunjungan ke Baghdad. "Kita tidak bisa setuju bahwa harta ini, bahwa warisan peradaban manusia ini, sedang dihancurkan dalam hal yang paling biadab," katanya. "Kita harus bertindak, kita tidak punya waktu untuk kalah, karena ekstrimis berusaha untuk menghapus identitas, karena mereka tahu bahwa jika tidak ada identitas, tidak ada memori, tidak ada sejarah, dan kami pikir ini adalah mengerikan dan ini tidak bisa diterima." Kelompok jihad IS mempelopori serangan militan yang telah menyapu banyak negara, dan telah melanjutkan untuk menghancurkan situs-situs itu yang mereka anggap berhala atau sesat. Kelompok ekstremis telah menghancurkan kuil, gereja dan naskah-naskah berharga di Mosul, Tikrit dan daerah lain di Irak ini dengan mengendalikan dan mengggali situs untuk menjual benda-bendanya di luar negeri, dalam apa yang Bokova sebelumnya gambarkan sebagai "pembersihan budaya". (*/sun)