Peserta BPJS Kesehatan Capai 130 Juta Jiwa

Jakarta, (Antara) - Peserta BPJS Kesehatan mencapai 130.286.703 jiwa per tanggal 24 Oktober 2014 dan meningkat dari tanggal 30 Juni 2014 sebanyak 124.553.040 jiwa. "Untuk jumlah peserta ini berarti kurang sedikit lagi dari target sampai akhir tahun 2014 yaitu sebanyak 131 juta jiwa. Target peserta ini telah dinaikkan dari sebelumnya yaitu 121,6 juta jiwa," ujar Direktur Perencanaan dan Pengembangan BPJS Kesehatan Tono Rustiano dalam jumpa pers di Gedung BPJS Kesehatan, Jakarta, Kamis. Selama periode Januari-Agustus 2014, BPJS Kesehatan juga mencatat penerimaan iuran peserta sebesar Rp25,656 triliun. Jumlah fasilitas kesehatan (faskes) tingkat pertama yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan juga meningkat dari 16.831 per 30 Juni 2014 menjadi 17.419 faskes per 31 Agustus 2014 yang terdiri atas 9.768 puskesmas, 3.590 dokter praktek perorangan, 1.890 klinik pratama, 1.327 klinik TNI/Polri, 836 dokter gigi praktek mandiri dan delapan RS D Pratama. Peningkatan juga terjadi pada jumlah faskes rujukan tingkat lanjutan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan yaitu dari 1.551 per 30 Juni 2014 menjadi 1.574 faskes rujukan. Sedangkan untuk jumlah kunjungan pasien peserta BPJS Kesehatan ke faskes tingkat pertama tercatat sebanyak 34.599.140 kunjungan per 31 Agustus 2014 dan sebanyak 4.164.506 kasus dirujuk ke faskes tingkat lanjutan. Tono menyebut hingga tanggal 31 Agustus 2014, BPJS Kesehatan juga telah membayar klaim sebesar Rp24,4 triliun kepada sejumlah faskes diseluruh Indonesia dengan penyaluran dana kapitasi ke faskes tingkat pertama mencapai Rp5,38 triliun. Perbaikan layanan juga terjadi pada rata-rata waktu penyelesaian klaim yaitu 2,95 hari sejak berkas lengkap dari rumah sakit diajukan kepada BPJS Kesehatan. "Waktu ini jauh lebih cepat daripada batas waktu yang ditetapkan yaitu 15 hari dan lebih baik dibandingkan catatan per 30 Juni 2014 yang rata-rata 3,16 hari," ujar Tono. (*/sun)