Polri Masih Selidiki Bentrok Warga Desa Bone-Bone

id Polri Masih Selidiki Bentrok Warga Desa Bone-Bone

Jakarta, (Antara) - Kepolisian Republik Indonesia tengah menyelidiki penyebab terjadinya bentrok antarwarga di Bone-Bone, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan yang pecah pada Sabtu (11/10) malam. "Polisi selidiki secara imparsial kasus di sana, tujuannya menenangkan kembali karena sempat terjadi yang kurang baik di Luwu," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny F. Sompie, di Jakarta, Senin. Menurut dia, saat ini situasi di kedua desa sudah kembali kondusif berkat kerja sama pihak kepolisian bersama dengan tokoh masyarakat. Pada Sabtu (11/10) malam, terjadi bentrokan antarwarga dua desa yakni Desa Kopi-Kopi dan Desa Karangan, Bone-Bone, Luwu Utara. Warga kedua desa saling serang menggunakan senjata termasuk senjata tradisional papporo. Bentrokan diduga terjadi karena dendam lawas antar kedua desa puluhan tahun silam. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun seorang polisi mengalami luka terkena pecahan papporo. Selain itu, sebanyak 17 rumah warga di kedua desa dibakar dalam insiden tersebut. Kepolisian setempat telah mengamankan belasan orang warga desa yang diduga pelaku dan provokator insiden. "Kita masih menunggu kabar dari polda setempat terkait berapa yang ditangani, berapa yang jadi pelaku tindak pidana terutama pelaku perusakan, pembakaran," kata Ronny. (*/jno)