Tak Mau Dilarang, Kaki Alibuar Nyaris Putus Digigit Buaya

id Tak Mau Dilarang, Kaki Alibuar Nyaris Putus Digigit Buaya

Tak Mau Dilarang, Kaki Alibuar Nyaris Putus Digigit Buaya

Ilustrasi.

Lubukbasung, (Antara) - Kaki warga Gadih Angik, Nagari Tiku Lima Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupate Agam nyaris putus karena digigit buaya saat dia mandi di Sungai Batang Masang, Jumat (5/9), sekitar pukul 18.30 WIB. "Kedua kaki saya digigit buaya saat mandi di Batang Masang, setelah bekerja di kebun sawit yang tidak jauh dari lokasi," kata korban, Alinuar (50), di Lubukbasung, Sabtu. Alibuar sempat dibawa oleh buaya ke dasar perairan sebanyak dua kali. Namun dia mencoba berontak untuk melepaskan diri dari gigitan buaya itu. Tiba-tiba buaya tersebut melepaskan gigitan dan dia menyelamatkan diri ke pingir sungai. Setelah itu, keluarga dan warga setempat langsung membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubukbasung. "Saya mendapatkan perawatan di RSUD Lubukbasung, karena mengalami luka pada kedua kaki," kata dia. Ia menyebutkan, awal mula kejadian saat dia sedang mandi di Sungai Batang Masang. Tiba-tiba buaya dengan panjang sekitar dua meter langsung menyerang dan menggigit kakinya. Sebelumnya, kata dia, ia sempat dilarang warga setempat untuk mandi di Sungai Batang Masang karena akhir-akhir ini buaya di sungai tersebut sangat ganas sehingga menyerang ternak milik warga yang ada sekitar sungai. Buaya di Sungai Batang Masang ini sering menyerang warga. Pada 2012 hal serupa juga terjadi yang mengakibatkan tangan kanan warga luka. Direktur Utama RSUD Lubukbasung Bakhrizal mengatakan, korban sudah diperbolehkan pulang setelah luka yang dialami korban mendapatkan perawatan oleh tim medis agar tidak infeksi. (*/ari)