Pemkab Mentawai Buka SMK Jurusan Pertanian

id Pemkab Mentawai Buka SMK Jurusan Pertanian

Pemkab Mentawai Buka SMK Jurusan Pertanian

Ilustrasi siswa sedang belajar.

Mentawai, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai melalui Dinas Pendidikan setempat tahun ini akan membuka Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Jurusan Pertanian. Kepala Bidang SMP/SMA Dinas Pendidikan Mentawai Motisokhi Hura, Jumat, mengatakan mulai tahun ajaran 2014/2015 pihaknya membuka kesempatan bagi putra-putri tamatan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) yang ingin melanjutkan pendidikan di bidang kejuruan setingkat SLTA/SMA khususnya di bidang pertanian. Ia mengatakan, sekarang tidak perlu lagi harus melanjutkan sekolah ke Kota Padang atau daerah di luar Kepulauan Mentawai. Pasalnya, tahun 2014 ini, untuk pertama kalinya sekolah menengah kejuruan (SMK) dengan jurusan pertanian yang berada di Desa Saurenuk, Kecamatan Sipora Selatan dibuka. Meskipun nanti proses belajar mengajarnya masih numpang, tapi saat ini kita sudah membuka pendaftaran bagi siswa-siswi yang berminat untuk masuk ke sekolah SMK pertanian, ucapnya. Menurut dia, pendirian SMK Pertanian yang bakal dibangun di atas areal tanah seluas 5 hektare hasil hibah dari warga Desa Saurenuk direncanakan akan selesai dibangun tahun ini. Namun untuk sementara proses pelaksanaan belajar mengajar (PBM) masih menumpang di SD 06 Saurenuk yang letaknya berdekatan dengan lokasi pembangunan gedung SMK. Sudah tidak ada masalah mengenai pembangunan SMK itu, namun sementara proses PBM untuk siswa SMK akan dilakukan pada siang atau sore hari, setelah siswa SD 06 Saurenuk pulang sekolah, sehingga tidak mengganggu proses PBM di SD 06, ujarya. Menyangkut guru atau pengajar di SMK itu, ia memaparkan akan memberdayakan guru-guru yang ada di lingkungan daerah tersebut, baik itu guru-guru SMA, maupun guru-guru kontrak. Untuk guru atau pengajar yang berkaitan dengan materi atau pelajaran jurusan, akan dilakukan koordinasi dengan staf atau pegawai dari Dinas Pertanian, terutama staf atau pegawai yang memiliki akta IV. Ia mengatakan, saat ini SMK baru difokuskan pada jurusan pertanian. Hal itu sesuai dengan program yang dicanangkan Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet, yakni menciptakan swasembada pangan di daerah tersebut. Walaupun begitu, lanjutnya, tidak menutup kemungkinan akan ada penambahan jurusan-jurusan baru untuk pengembangan, seperti jurusan pariwisata, tataboga dan lain-lain. Hal itu nantinya, bisa kita lihat atau tergantung dengan minat atau kuota siswa untuk tahun pertama ini, ujarnya. Dengan dibukanya SMK di bumi Sikerei itu, nantinya akan dapat menyalurkan minat siswa-siswi yang sesuai dengan keinginan mereka masing-masing. Di sisi lain, ia menyampaikan, dengan telah berdirinya SMK di daerah sendiri, orang tua siswa tidak perlu merasa kesulitan dalam membiayai sekolah sesuai dengan jurusan yang diinginkan oleh putra-putri mereka. Ini adalah salah satu tekad dan bukti keseriusan pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai untuk memajukan pendidikan dengan mendirikan SMK untuk pertama kalinya, semenjak menjadi Kabupaten 13 tahun yang lalu, tutupnya. (dio)