Jokowi Targetkan 25 Bendungan Perbaiki Irigasi Pertanian

id Jokowi Targetkan 25 Bendungan Perbaiki Irigasi Pertanian

Jakarta, (Antara) - Calon Presiden Joko Widodo menargetkan pembangunan 25 bendungan untuk memperbaiki irigasi pertanian, sebagai salah satu upaya mendongkrak produksi pertanian berbasis kerakyatan. Joko Widodo pada pemaparan landasan ekonomi di depan ratusan pengusaha di Jakarta, Rabu malam, mengatakan, perbaikan irigasi dan pembangunan bendungan, merupakan komitmen dirinya dan calon wakil presiden Jusuf Kalla untuk pembangunan infrastruktur pertanian, sebagai penunjang peningkatan produksi. "Kami akan bangun 25 bendungan, lengkap dengan irigasinya," ujar dia, yang akrab disapa Jokowi. Dia menambahkan, dalam kerangka ketahanan pangan, diperlukan infrastruktur pertanian yang memadai agar memudahkan kegiatan produksi petani. Capres dari PDI Perjuangan, PKB, Hanura, PKPI, dan Nasdem itu mengatakan hal tersebut menjadi pemikiran makro pemerintahannya jika dia terpilih. Dia juga mengatakan rinican dari rencana aksi itu akan dibahas lebih lanjut. Selain pembangunan infrastruktur, Jokowi juga menekankan soal diperlukannya kemudahan akses pasar kepada petani untuk memasarkan hasil produksi. Tingkat kesejahteraan petani yang sangat rendah sekarang ini, menurut dia, dipengaruhi oleh permainan oknum dalam pasar yang terus membuat harga di tingkat petani rendah. "Selama ini banyak tengkulak yang memainkan harga petani. Itulah yang menyebabkan petani menderita," ujarnya. Gubernur DKI Jakarta non-aktif ini juga berjanji alan menjamin ketersediaan bibit, benih dan pestisida untuk petani. Berdasarkan dokumen visi misi Jokowi yang diunggah di laman resmi KPU, dia mencanangkan pembangunan 1.000 desa berdaulat benih hingga 2019. Jokowi juga meminta penghentian konverasi lahan pertanian ke berbagai sektor seperti industri, pertanian, dan lainnya. "Sebenarnya boleh saja dialihkan, tapi jangan lahan pertanian produktof," ujarnya. Mantan Wali Kota Surakarta ini berjanji akan menjamin realisasi pembangunan bank pertanian yang mengakomodir skema khusus pembiayaan petani, serta pelatihan intensif untuk petani. Jokowi berjanji menjadikan sektor pertanian sebagai salah satu prioritasnya jika dia terpilih sebagai Presiden RI 2014-2019, selain peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia, dan tercapainya Ketahanan Energi. Pemilu Presiden 9 Juli 2014 diikuti capres dan cawapres pasangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa, serta pasangan Joko Widodo - Jusuf Kalla. (*/sun)